Galian Batu Milik Perusahaan PT. Bukit Kausar Menuai Sorotan Publik. Oknum Pembina Pramuka Cabuli 9 Siswi Diringkus Polres Batanghari Lagi Dan Lagi,Tiang Jembatan Tembesi Dihantam Tongkang Batu Bara Bupati Fadhil Arief Lantik Mula P Rambe Sebagai Penjabat Sekda Batanghari Wabup Bakhtiar bersama Kapolres Batanghari Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Seluruh Indonesia

Home / Seputar Jambi

Jumat, 2 Desember 2022 - 00:18 WIB

Awas Modus Penipuan Online Baru, Ngaku Kurir J&T Kirim File Apk Berbahaya!

KabarSeputarJambi.id – Kasus penipuan online berkembang pesat di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia. Pelaku memiliki berbagai modus penipuan online untuk menjerat korban dan menguras isi rekening mereka.

Baru-baru ini, netizen media sosial ramai membahas modus penipuan online baru yang dilancarkan via obrolan WhatsApp.

Pantau media ini dibeberapa grup WhatsApp mengunggah screenshot yang mengungkap modus baru pelaku penipuan online yang mengatasnamakan kurir J&T.

“Modus penipuan yang masih tergolong baru. Mereka kirimkan file yang belakngnya ada tulisan APK. Jangan diinstal itu karena bisa mencuri data, meretas data. Resi itu (harusnya) JPG/PDF bukan APK,” tulis beberapa unggahan, Kamis (1/12/2022).

Pelaku penipuan ini berpura-pura sebagai kurir ekspedisi yang hendak mengirim paket korban. Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai “Cek Resi” agar korban tak curiga.

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.

File APK jenis ini biasanya tak menampilkan permission untuk mengakses data tertentu karena telah disembunyikan saat instalasi.

Pelaku penipuan online diprediksi mengetahui nama dari korbannya melalui aplikasi Get Contact. Pelaku juga menargetkan korban secara acak berdasarkan data nomor WhatsApp yang mereka miliki.

Data nomor WhatsApp bisa diperoleh melalui berbagai cara seperti nomor WhatsApp yang dicantumkan di marketplace, sosial media, kontak dalam event, atau lainnya.

Jika kamu menemui modus penipuan online seperti ini, jangan pernah menginstal aplikasi yang dikirm oleh pelaku.

Kemudian, blokir dan laporkan nomor WhatsApp pelaku penipuan online. Jika kamu terlanjur menginstal aplikasi yang dikirim oleh pelaku, segera matikan data seluler dan WiFi dan uninstal aplikasi tersebut.

Jangan lupa untuk menghapus juga seluruh data aplikasi yang tersimpan. Setelah itu, restart hp kamu dengan cara seperti biasa.

BERITA TERKAIT  Bupati Fadhil Arief Hadiri Pembukaan Piala Gubernur Cup Jambi Tahun 2025

Share :

Baca Juga

Seputar Jambi

Sebanyak 84 Kontingen PGRI Kecamatan Marosebo Ulu Dilepas Oleh Camat

Batanghari

Marjani Anggota DPRD Batang Hari Minta Dinsos dan Disdukcapil Bersinergi

Daerah

Kerap Terjadi Kemacetan di Jembatan Auduri 1, Dirlantas Polda Jambi bersama Stakeholder Survei Penyebab Kemacetan dan Berikan Solusi

Batanghari

Bupati Fadhil Arief Ikut Turnamen Sepak Bola Camat Cup U-40

Daerah

Diduga Beroperasi Tambang Galian C Ilegal Di Tanjab Barat, Beranikah Gubernur Jambi Bertindak

Daerah

Diduga Mafia Lahan Sulap Hutan Kawasan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Renah Mandaluh, Aktivis Akan Lapor ke Pihak Berwenang hingga Ke KPK RI

Batanghari

Bupati Batanghari Buka Night Fun Run Festival

Daerah

Tim Gabungan Operasi Antik Polda Jambi Bongkar Satu Rumah Diduga Tempat Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba