Juara 3 Tanjakan Berhadiah, Waka I DPRD Bungo Apresiasi Brama Club Tambat Batanghari Bupati Batanghari Melakukan Penandatangan Kesepakatan Bersama Dengan Pemkab Dharmasraya Ditlantas Polda Jambi Tindak Puluhan Angkutan Batubara yang Melanggar SatBrimob Polda Jambi Berbagi Sembako ke Panti Asuhan Polwan Satbrimob Polda Jambi Ikuti Latihan Menembak

Home / Seputar Jambi

Sabtu, 31 Desember 2022 - 17:30 WIB

Hingga Pergantian Tahun, Rehabilitas Jalan Desa Kilangan – Pompa Air Terbengkalai

BATANGHARI – Hampir sudah memasuki dua minggu pengerjaan rehabilitasi jalan Desa Kilangan, Desa Pompa Air Kecamatan Muara Bulian mendadak berhenti berkerja tanpa alasan.

Diketahui Rehabilitasi jalan penghubung Desa Kilangan dan Desa Pompa Air Kecamatan Muara Bulian itu hingga kini belum mendapat titik kejelasan sampai saat ini.

Pantauan awak media pada Sabtu (31/12/22), beberapa masyarakat mempertanyakan kenapa jalan itu tidak kembali dikerjakan lagi.

Tertera didalam papan informasi, pengerjaan jalan, dikerjakan PT MARINO PUTRA MANDIRI, pada waktu pengerjaan 106 hari kelender, yang dimulai kontrak 01 Sebtember 2022.

Proyek yang berjumlah Rp 19.035.010.300 tadi diduga pula tanpa terdapat Konsultan Pengawasan.

Salah satu masyarakat kepada awak media menjelaskan bukan hanya sekali ini saja pengerjaan jalan itu mogok bekerja, akan namun, ini yang ketiga kalinya para pekerja tidak bekerja.

“Kalau mogok kerja bukan sekali ini saja. Sebelum ini, ada juga para pekerja itu tidak bekerja, ‘ya tidak tau apa itu alasannya. Kalau dibilang tidak ada materialnya, disana menumpuk ko material,” Ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Masih dianggap masyarakat, bila untuk yg sudah, ada sebentar tidak bekerjanya, paling lama dua atau tiga hari saja.

“Tapi kalu yang kini, telah hampir masuk dua minggu tidak bekerja-bekerja, kenapa ?, kan jadi timbul pertanyaan,” imbuhnya.

Warga juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Batang Hari atau instansi terkait, supaya meninjaklanjuti permasalahan ini, dikarenakan terjadinya dilapangan banyak merugikan masyarakat setempat.

“Ya pada instansi terkait harap meninjaklanjuti konflik ini. Lantaran gumpalan batu-batu spilit yang ditimbun pengerasan jalan, mampu membuat pengedara bermotor jatuh atau kebocoran ban,” Harapnya.

Sementara itu awak media sempat konfirmasi kepada pihak pemboronng, Umar, pada 25 Desember 2022. Yang mempertanyakan pemberhentian pengerjaan jalan tadi.

Ia mengatakan pengerjaan jalan tadi masih menunggu instruksi menurut dinas.

“Masih menunggu info menurut dinas,” singkatnya.

Share :

Baca Juga

Seputar Jambi

Camat Bajubang Sebut Pemain Ileggal Driling di Bungku Sulit Dihentikan

Seputar Jambi

Gabungan Mahasiswa Jambi Kembali Geruduk Gedung DPRD Jambi, Anggota DPRD Menghilang

Seputar Jambi

Terungkap Identitas Mayat Ditemukan di Marosebo Ulu, Ternyata Korban Laka Tunggal

Seputar Jambi

Ruang Kelas SDN 33/1 Sungai Rengas Dibobol Maling

Seputar Jambi

2 Mei Mendatang Angkutan Batubara Mulai Beroperasi

Seputar Jambi

Derita Kanker Darah, Hikma Wati Warga Batanghari Butuh Perhatian Pemerintah dan Para Dermawan

Seputar Jambi

Seorang Warga Marosebo Ulu Ditemukan Tewas di Bak Mandi SPBU Muara Bulian

Seputar Jambi

Parah! PT APL Gali Akses Jalan Masyarakat Sedalam 4 Meter