Tiga Pelaku Penambangan Minyak Ilegal Dilimpahkan Ditreskrimsus Polda Jambi ke Kejaksaan Negeri Muara Bulian Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Bhayangkari 2025, Kapolda Jambi : 2.300 Paket Sembako Disalurkan  SMK Negeri 5 Tanjung Jabung Barat Diduga Lakukan Pungutan Biaya Rp 70.000 kepada Siswa DPRD Batanghari Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati T.A 2024 Ketua DPRD Batanghari Ikut Serahkan Bonus MTQ Ke- 53 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

Home / Seputar Jambi

Sabtu, 31 Desember 2022 - 17:30 WIB

Hingga Pergantian Tahun, Rehabilitas Jalan Desa Kilangan – Pompa Air Terbengkalai

BATANGHARI – Hampir sudah memasuki dua minggu pengerjaan rehabilitasi jalan Desa Kilangan, Desa Pompa Air Kecamatan Muara Bulian mendadak berhenti berkerja tanpa alasan.

Diketahui Rehabilitasi jalan penghubung Desa Kilangan dan Desa Pompa Air Kecamatan Muara Bulian itu hingga kini belum mendapat titik kejelasan sampai saat ini.

Pantauan awak media pada Sabtu (31/12/22), beberapa masyarakat mempertanyakan kenapa jalan itu tidak kembali dikerjakan lagi.

Tertera didalam papan informasi, pengerjaan jalan, dikerjakan PT MARINO PUTRA MANDIRI, pada waktu pengerjaan 106 hari kelender, yang dimulai kontrak 01 Sebtember 2022.

Proyek yang berjumlah Rp 19.035.010.300 tadi diduga pula tanpa terdapat Konsultan Pengawasan.

Salah satu masyarakat kepada awak media menjelaskan bukan hanya sekali ini saja pengerjaan jalan itu mogok bekerja, akan namun, ini yang ketiga kalinya para pekerja tidak bekerja.

“Kalau mogok kerja bukan sekali ini saja. Sebelum ini, ada juga para pekerja itu tidak bekerja, ‘ya tidak tau apa itu alasannya. Kalau dibilang tidak ada materialnya, disana menumpuk ko material,” Ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Masih dianggap masyarakat, bila untuk yg sudah, ada sebentar tidak bekerjanya, paling lama dua atau tiga hari saja.

“Tapi kalu yang kini, telah hampir masuk dua minggu tidak bekerja-bekerja, kenapa ?, kan jadi timbul pertanyaan,” imbuhnya.

Warga juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Batang Hari atau instansi terkait, supaya meninjaklanjuti permasalahan ini, dikarenakan terjadinya dilapangan banyak merugikan masyarakat setempat.

“Ya pada instansi terkait harap meninjaklanjuti konflik ini. Lantaran gumpalan batu-batu spilit yang ditimbun pengerasan jalan, mampu membuat pengedara bermotor jatuh atau kebocoran ban,” Harapnya.

Sementara itu awak media sempat konfirmasi kepada pihak pemboronng, Umar, pada 25 Desember 2022. Yang mempertanyakan pemberhentian pengerjaan jalan tadi.

Ia mengatakan pengerjaan jalan tadi masih menunggu instruksi menurut dinas.

“Masih menunggu info menurut dinas,” singkatnya.

Share :

Baca Juga

Batanghari

Prioritaskan Jaminan Kesehatan Masyarakat Yang Utama, Fadhil Terima Penghargaan Dari Wapres

Batanghari

Bupati dan Wakil Bupati Batanghari hadiri rapat paripurna dalam rangka HUT Ke-76 Batanghari

Seputar Jambi

Zumi Zola Dikabarkan Gabung Golkar

Seputar Jambi

Kunjungan ke Mapolsek Mersam, Kapolres AKBP Bambang Purwanto : Jangan Takut-takut Untuk Melapor

Seputar Jambi

Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tembesi Tewaskan Dua Orang

Seputar Jambi

Breaking News! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Marosebo Ulu

Batanghari

Ketua DPRD Batanghari Ikut Serahkan Bonus MTQ Ke- 53 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

Seputar Jambi

Brada Group Sang Sound System Terbaik Batanghari