Fadhil Pemimpin Daerah Terbaik, Penghargaan Tokoh Indonesia Tingkat Nasional Kembali di terimanya Patroli Hunting, Ditlantas Polda Jambi Tindak Kendaraan Angkutan Batu bara Tak Ikuti Aturan Pusat Oleh-Oleh Di Kabupaten Batang Hari Sudah Dibuka Bupati Batanghari Mengukuhkan Satlinmas Kecamatan Muara Bulian Waduh! Akibat Aktivitas Galian C Di Batang Hari Rumah Warga Hampir Amblas

Home / Seputar Jambi

Senin, 2 Januari 2023 - 11:52 WIB

Intimidasi Terhadap Wartawan Oleh Keamanan Proyek 27 M Akan Dibawa ke Jalur Hukum

BATANGHARI – Pemberitaan klarifikasi pengerjaan proyek jalan dari simpang Bukit Paku – Desa Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi yang release diberbagai media online di Batanghari ternyata mengusik oknum-oknum yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengerjaan proyek tersebut.

Hal ini terbukti dengan adanya pesan WhatsApp kepada wartawan Endang Susilo, pada kamis, (29/12/2022) lalu dari oknum yang diduga kuat berperan sebagai centeng keamanan proyek dengan kalimat mengintimidasi wartawan saat melakukan peliputan.

“Apo yang kau sibuk kan masalah jalan DE (Danau Embat, red), jangan kan sibuk kan lagi, dari kemaren aku dengar kau yang lapor masalah jalan ni aku genjer jangan kan sibuk,” Tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Saat diklarifikasi, wartawan Endang Susilo yang mendapatkan intimidasi membenarkan hal tersebut.

“Memang benar ada WhatsApp dan telepon dengan nada tinggi yang menurut saya mereka berperan sebagai pengawas lapangan, Humas proyek dan keamanan proyek saat kami sedang berkumpul dikantor sekretariat salah satu media dan LSM di komplek perkantoran Bulian Bisnis Center (BBC) Muara Bulian,” Kata Endang.

Padahal, dirinya hanya ingin mengklarifikasi kepihak-pihak terkait temuan yang merupakan hasil investigasi dari LSM Nusantara dan laporan masyarakat.

“Saya heran sebagai kontrol sosial melakukan klarifikasi itu merupakan hal yang wajar dan diatur oleh undang-undang, karena yang kita inginkan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik dan benar,” Tuturnya.

Ia juga menyayangkan, jika pekerjaan tersebut di backup oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Nah sebagai orang desa mestinya ikut mengontrol pekerjaan yang diduga kurang benar, lah kok malah seolah memback up pekerjaan yang tidak benar,” Tandasnya.

Masih kata Endang, dan rekan-rekan dari organisasi media dan lembaga di Batanghari menuturkan jika hal ini sudah mengganggu kenyamanan kami sekeluarga, tentunya kami dan teman-teman Lembaga serta organisasi media tidak diam.

“Jika ini mengganggu kenyamanan kami, permasalahan ini akan dibawa ke jalur hukum,” tegas Endang.

Sebagaimana berita sebelumnya bahwa pengerjaan proyek restrukturisasi jalan dari simpang Bukit Paku – Desa Terusan dengan sumber dana APBD Pinjaman Daerah sebesar Rp 27,4 miliar, dengan waktu kerja 110 hari yang menurut kontrak sudah harus selesai 20 Desember 2022 lalu.

Akan tetapi sampai berita ini direlease, pengerjaan rigit beton belum selesai dan pengaspalan juga belum nampak dimulai. (Red)

Share :

Baca Juga

Seputar Jambi

Terungkap, Seorang Oknum Lulusan PPPK Rangkap Jabatan BPD di Marosebo Ulu

Seputar Jambi

Ep Kusuma Nomor Urut 2 Cakades Simpang Rantau Gedang, Kesejahteraan Masyarakat Fokus Utama

Seputar Jambi

Menjelang Pergantian Kekuasan 2024, Anggota JMSI Diminta Kawal Demokrasi

Batanghari

Abaikan UU KIP Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Serta Pekerjaan Asal Jadi

Seputar Jambi

Diduga Tambang Batu Bara di Tebo Ilir Merusak Kesehatan dan Lingkungan

Seputar Jambi

Tim Elang Polres Merangin Ringkus Pelaku Pemerasan dan Penggelapan Mobil

Seputar Jambi

Angkutan Batu bara Sudah Tak Boleh Keluar dari Mulut Tambang, Dir Lantas Polda Jambi Sampaikan Arus Lalu Lintas

Seputar Jambi

Perayaan Nataru, Kemenkumham Jambi Gelar Apel Siaga Peningkatan Kewaspadaan Antisipasi Gangguan Keamanan di Lapas