Gedung Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Jambi Diresmikan Kapolda Jambi, Ini Fungsinya  DPRD Kabupaten Batang Hari Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Asisten I Setda Batanghari Hadiri Pembukaan MTQ di Desa Singkawang Wabup Bakhtiar Terima Audensi Manager PT. PLN UP3 Jambi KPU kabupaten Batang Hari Tetapkan Calon Tunggal Mhd Fadhil Arief – Bakhtiar Sebagai Paslon Bupati Terpilih

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 17:13 WIB

Kasus Pembunuhan Syifa Di Batanghari Belum Terungkap, Masyarakat Berbondong-Bondong Galang Dana Untuk Keadilan

BATANGHARI – Sudah sekian lama kasus pembunuhan seorang gadis belia bernama Syifa di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi tidak kunjung terungkap membuat masyarakat berbondong-bondong melakukan penggalangan dana.

Puluhan warga yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Syifa menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan, di jalan Lintas Sumatera Tembesi-Jambi, pada Ahad kemarin (14/4/2024).

Aksi kemanusiaan ini dilakukan buntut dari dinginnya kasus kematian seorang gadis cantik bernama Nasifa (20) yang ditemukan tewas mengapung tanpa busana pada 27 Februari 2024 lalu, di sebuah kolam bekas yang beralamat di jalan baru Kilometer 6, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Menurut ketua Komunitas Peduli Syifa Aan Siswanto, aksi ini dilakukan untuk membantu keluarga dalam mencari keadilan atas tewasnya Nasifa, karena menurutnya kasus tersebut sudah lama namun belum juga terungkap siapa pelaku pembunuhannya.

“Uang ini rencananya akan digunakan untuk pendampingan hukum keluarga korban serta akan menggelar do’a akbar bersama yang melibatkan masyarakat di empat desa dan satu kelurahan,” kata Aan Siswanto, saat menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan.

Dikatakannya juga, bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus dilakukan hingga satu minggu kedepan dengan harapan kasus ini segera terungkap.

“Insyaallah sampai satu minggu, dan kita mohon maaf juga kepada para pengguna jalan yang merasa terganggu, karena ini unsur kemanusiaan sekali lagi kami mohon maaf,” sebutnya.

Untuk diketahui bahwa, kasus penemuan jenazah seorang gadis berusia 20 tahun ini terjadi pada 27 Februari 2024 lalu, dan sempat menggerkan masyarakat Kabupaten Batanghari, Jambi. Pasalnya, korban ditemukan mengenaskan tanpa busana di dalam kolam bekas dengan penuh luka tusukan senjata tajam.

Selama 48 hari kasus kematian ini bergulir, pihak kepolisian Polres Batanghari sampai saat ini belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan dan apa motif dibalik kasus tewasnya gadis cantik asal Desa Pasar Terusan ini.

BERITA TERKAIT  Wakil Ketua Komisi III DPRD Batang Hari, Adison Gunakan Hak Suaranya Di TPS 04 Bajubang Laut

Share :

Baca Juga

Batanghari

Bupati Fadhil Hadiri Peresmian Lapangan Tembak Tantya Sudhirajati

Batanghari

Fadhil Arief kukuhkan 34 Paskibraka Batang Hari.

Daerah

Babinsa Koramil 415-09 Telanaipura, Menumbuhkan Semangat Rotong Royong di Tengah Masyarakat

Batanghari

Bupati Fadhil Arief Hadiri Pembukaan Piala Gubernur Cup Jambi Tahun 2025

Batanghari

Sekda Azan Serahkan Hadiah Utama Dooprize, Penutupan FTA ke-5 TAMBAT Batanghari

Batanghari

Sekwan DPRD Bacakan SK Hasil Kesepakatan Bersama Kepala Daerah Kabupaten Batang Hari

Batanghari

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batanghari Untuk Diawal Tahun 2024.

Batanghari

Inilah Nama-nama Caleg yang Menduduki Kursi DPRD Batanghari Dapil 4