Diduga Kades Terjun Gajah Suap Wartawan Dalam Kegiatan PTSL Mapolres Tanjab Barat Rayakan Idul Adha, Potong 11 Ekor Hewan Qurban Wakil Bupati Bakhtiar Beserta Keluarga Ikuti Sholat Ied Adha di Masjid Al Barokah Teratai, Muara Bulian Bupati Fadhil Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden di Masjid Jami Baiturrahim Pasar Terusan Bupati Fadhil Beserta Keluarga Sholat Idul Adha 1446 H di Masjid Miftahul Hudal Muara Bulian

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 17:13 WIB

Kasus Pembunuhan Syifa Di Batanghari Belum Terungkap, Masyarakat Berbondong-Bondong Galang Dana Untuk Keadilan

BATANGHARI – Sudah sekian lama kasus pembunuhan seorang gadis belia bernama Syifa di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi tidak kunjung terungkap membuat masyarakat berbondong-bondong melakukan penggalangan dana.

Puluhan warga yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Syifa menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan, di jalan Lintas Sumatera Tembesi-Jambi, pada Ahad kemarin (14/4/2024).

Aksi kemanusiaan ini dilakukan buntut dari dinginnya kasus kematian seorang gadis cantik bernama Nasifa (20) yang ditemukan tewas mengapung tanpa busana pada 27 Februari 2024 lalu, di sebuah kolam bekas yang beralamat di jalan baru Kilometer 6, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Menurut ketua Komunitas Peduli Syifa Aan Siswanto, aksi ini dilakukan untuk membantu keluarga dalam mencari keadilan atas tewasnya Nasifa, karena menurutnya kasus tersebut sudah lama namun belum juga terungkap siapa pelaku pembunuhannya.

“Uang ini rencananya akan digunakan untuk pendampingan hukum keluarga korban serta akan menggelar do’a akbar bersama yang melibatkan masyarakat di empat desa dan satu kelurahan,” kata Aan Siswanto, saat menggelar aksi penggalangan dana kemanusiaan.

Dikatakannya juga, bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus dilakukan hingga satu minggu kedepan dengan harapan kasus ini segera terungkap.

“Insyaallah sampai satu minggu, dan kita mohon maaf juga kepada para pengguna jalan yang merasa terganggu, karena ini unsur kemanusiaan sekali lagi kami mohon maaf,” sebutnya.

Untuk diketahui bahwa, kasus penemuan jenazah seorang gadis berusia 20 tahun ini terjadi pada 27 Februari 2024 lalu, dan sempat menggerkan masyarakat Kabupaten Batanghari, Jambi. Pasalnya, korban ditemukan mengenaskan tanpa busana di dalam kolam bekas dengan penuh luka tusukan senjata tajam.

Selama 48 hari kasus kematian ini bergulir, pihak kepolisian Polres Batanghari sampai saat ini belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan dan apa motif dibalik kasus tewasnya gadis cantik asal Desa Pasar Terusan ini.

BERITA TERKAIT  Zulva Fadhil Satu-satunya Ketua TP PKK di Indonesia yang menerima Apresiasi Women's Inspiration Award dari INews TV 

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Fadhil Arief Menerima Apresiasi pada HUT TV ONE ke-17

Batanghari

Pemdes Sungai Puar Salurkan BLT DD Bulan Juni

Batanghari

Besok! 37 Kades Terpilih Akan Dilantik Bupati Batanghari

Batanghari

Bupati Fadhil Arief dan Istri Hadiri Open House di Rumah Dinas Gubernur Jambi

Batanghari

Danramil 415-03/Muara Tembesi Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolsek Muara Tembesi

Batanghari

Bupati Batanghari Buka Night Fun Run Festival

Daerah

Babinsa Koramil 10/Jambi Selatan Ajak Warga Goro Perbaiki Prasarana Jalan Kampung

Batanghari

Ketua DPRD Batanghari Rahmad Hasrofi Hadiri Musrembang Kecamatan Bajubang