BATANGHARI – Diduga Seorang warga Desa Suka Ramai, Kecamatan Tembesi Inisial WR melakukan pencabulan kepada anak tirinya.
Namun hingga saat ini belum tersentuh oleh hukum, Selasa (27/12/2022). dikutip dari media suaralugas.com, diduga ada oknum Polisi berinisial DD yang ingin menyelamatkan ia atas dugaan pencabulan yang sedang dalam proses hukum.
Beredar vidio mengenai oknum Polisi tersebut bertemu dengan terlapor berinisial WR. Dalam vidio yang berdurasi satu menit, oknum polisi DD mengatakan kepada WR diduga ingin menyelamatkannya.
“Tidak Usah, nah itu aku bilang disuruh turut apabila aku bilang kamu tidak ada, kamu berangkat, jadi biar lepas orang itu nyampe ke anu, aku bilang aku ini bercerita aku dengan kau itu bekawan,” Katanya.
“Pokoknyo kalo ada apa-apa telepon saja aku,” tambah DD.
Terpisah, tetangga korban menanggapi vidio tersebut menduga bahwa terlapor sudah ada yang membekinginya.
“Masa Polisi berbicara seperti itu, seolah-olah membocorkan informasi untuk melakukan penyidikan ataupun pengamanan terhadap terlapor mentang-mentang mereka berteman,” ucapnya.
“Padahal, laporan itu sejak tanggal enam desember lalu. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut bahwa WR tersebut diamankan oleh pihak Polres,” ucapnya.
Untuk informasi lebih lanjut sayangnya ZD ibu kandung korban bersama anaknya telah kabur dari tempat tinggalnya dan pergi untuk melindungi diri.
“ZD sudah tidak ada dirumahnya, kemungkinan dia mencari tempat perlindungan. Takut akan terjadi apa-apa,” ucap tetangganya.
Mengenai vidio tersebut, Polisi berinisial DD saat dikonfirmasi melalui WA mengatakan, kalau menurut media itu saya tulis saja bang, kalau menurut pandangan media bukan jangan ditulis.
“Saya tidak masalah kalau saya salah di masukan berita. Mungkin itu resiko pekerjaan saya,” ucapnya dikutip suaralugas.com
Diketahui, Ipda F Ginting Kanit PPA Polres Batang Hari membenarkan adanya pelaporan terhadap WR.
“Untuk saat ini prosesnya sudah diambil semua keterangan dari saksi, selanjutnya upaya paksa terhadap terlapor,” imbuhnya. (Red)