Dua Sepeda Motor Terlibat Laka Lantas, 1 Orang Meninggal Dunia Warga Mersam Minta Keadilan Terkait Pencemaran Nama Baik Sambut Pilkada Serentak 2024,JOIN DPD Batang Hari Ajak Masyarakat Tolak Berita HOAKS. Miris.!!!,Pembangunan Ruang Labor Komputer SDN 195/1 Tebing Jaya ll Diduga Dikerjakan Asal Jadi Rapat Pleno pengurus (RPP) SWI Propinsi Jambi Hari Ini Digelar DiHotel Aston Jambi

Home / Batanghari / Daerah

Senin, 27 Mei 2024 - 14:17 WIB

Waka Dewan Batanghari Minta Pemilik Kapal Tongkang Penabrak Tiang Penyangga Jembatan Bertanggung Jawab

Batanghari, kabarseputarjambi.id – Wakil Ketua II DPRD kabupaten Batanghari Ilhamuddin meminta kepada pihak kapal tongkang untuk bertanggungjawab atas kejadian tertabraknya tiang penyangga jembatan Tembesi oleh kapal tongkang bermuatan batubara yang terjadi baru-baru ini.

Ilhamuddin menyebut bahwa pihak terkait harus memproses dan meminta ada pertanggungjawaban atas kejadian itu. Adanya tiang penyangga yang patah tersebut, diminta oleh Edi Purwanto kepada pihak terkait dalam hal ini BPJN Provinsi Jambi untuk melakukan kajian atau pemeriksaan visual terkait dengan kondisi terkini Jembatan tersebut.

“Pertama kita minta ini diproses dan pihak kapal tongkang harus bertanggungjawab, dan kita minta pihak BPJN lakukan kajian bagaimana kondisi jembatan setelah tiang penyangga ini patah, dan ini harus segera di lakukan, melihat sejauh mana kelayakan jembatan ini,”ujarnya (27/5/2024).

Ilhamuddin menyebut bahwa kajian ini perlu dilakukan mengingat jembatan Tembesi menjadi akses darat penghubung antar Kabupaten bahkan akses Provinsi. Juga menjadi jalur utama dengan keramaian masyarakat berkendara melintasi jembatan Tembesi.

Disisi lain, Ilhamuddin menyebut bahwa terkait dengan akses jalur sungai menjadi jalur batubara, dirinya sudah mengingatkan agar hal ini diperhitungkan secara matang. Bahkan, dia menyebut bahwa dalam beberapa kali kesempatan rapat, Ia meminta harus ada kajian terkait kondisi arus sungai batanghari.

“Ya saya juga pernah sampaikan, bahwa soal jalur sungai itu perlu kajian yang matang, termasuk kajian arus sungainya, debit air, pasang surut dan itu perlu di perhitungkan. Karena apa, yang misalnya ini kondisi arus sungai deras bisa saja kapal tongkang ini nabrak, termasuk nabrak jembatan,”katanya.

“Kemudian juga harus ada yang mengawasi, harus ada yang mengatur bagaimana skema waktu lalu lintas tongkang di sungai. Apakah ini ada dan berjalan atau tidak, ini juga perlu di lihat,”tambahnya.

BERITA TERKAIT  MWC NU Tungkal Ulu Gelar Pengajian Rutin Bulanan Serta Serahkan Bantuan Kepada Anak Yatim dan Kaum dhuafa

Sementara itu, Ilhamuddin meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kapal-kapal tongkang yang saat ini melakukan aktivitas di jalur sungai batanghari. Evaluasi yang dimaksud terkait dengan ukuran serta daya tampung kapal tongkang.

“Kita minta evaluasi juga bagaimana ukuran dari kapal tongkang ini, dilihat gimana dengan lebar jembatan atau tiang jembatan, kondisi sungai, sesuai tidak. Karena ini bukan pertama kalinya kapal tongkang tabrak jembatan, jadi ini harus di evaluasi,”pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Batang Hari Hadiri Pembukaan Tournamen Piala Gubernur Cup Jambi 2024

Batanghari

Inspektorat Tindaklanjuti Mantan Kepsek di Marosebo Ulu Gelapkan Uang Temuan Capai Puluhan Juta

Batanghari

DPRD Batang Hari Minta Dinas Disbunak Buat Program Antisipasi Penyakit Menular

Batanghari

Turnamen Sepak Bola BINGGY CUP 2024 Desa Tebing Tinggi Sukses Digelar Dan Resmi Ditutup

Batanghari

Pemkab Batang Hari Kecewakan Warga! Setelah Menyepak Keluar Reni Dari Pemerintah Kelurahan Sungai Rengas

Batanghari

Beragam Lomba Unik Meriahkan Idul Fitri di Bajubang Laut

Daerah

Kakanwil Kemenkumham Jambi Hadiri Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni HBP Ke-59

Batanghari

Bahtiar Wakil Bupati Batanghari Sampaikan Nota Pengantar LKPJ Tahun 2023