Bupati MFA Menggelar Doa Bersama Dai Se-kabupaten Batanghari Tak Hanya Kinerja Tapi Juga Humanis, Rahasia Kejaksaan Sehingga Dipercaya Publik Bupati Batanghari Mhd Fadhil Arief Hadiri Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Darul Hijrah Sungai Rengas Hadiri Pelepasan Siswa dan Pentas Seni SMPN 9 Batanghari, Ini Harapan Kadis PDK Zulpadli Hadiri Pelepasan Siswa SMPN 9 Batanghari, Kadis PDK Batanghari Disambut Tari Sekapur Sirih

Home / Batanghari / Daerah

Kamis, 19 Januari 2023 - 14:15 WIB

Tidak Taat Program CSR, Kades Teluk Leban : Mana Kewajiban Perusahaan

KABARSEPUTARJAMBI.ID, BATANGHARI – Setiap perusahaan tentunya memiliki Corporate Social Responsibility atau CSR, atau tanggung jawab sosial kepada masyarakat atau lingkungan tempatnya berdiri. Sifat CSR ini wajib. Apabila tidak dilakukan, perusahaan terancam terkena sanksi.

Banyaknya perusahaan di wilayah Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari tentunya membuat lingkungan dan masyarakat setempat bertanya-tanya akan kewajibannya itu.

Harapan dan impian masyarakat untuk dibantu perusahaan melalui bantuan CSR itupun harus kandas. Betapa tidak, masih banyaknya perusahaan tidak taat pada tanggungjawab sosialnya.

Hal ini diungkapkan oleh beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Marosebo Ulu pada Penyuluhan Hukum Cabang Kejaksaan Negeri Batanghari di Muara Tembesi dan Penyampaian Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (18/1). Salah satunya Kepala Desa Teluk Leban Ade Saputra, S.Pd.I, M.Pd mengecam keras ketidaktaatan pihak perusahaan dengan program CSR yang beraktivitas di wilayahnya itu.

“Saya selaku Kepala Desa mewakili masyarakat banyak, bahwa hingga saat ini perusahaan yang ada di Desa Teluk Leban tidak taat dengan tanggungjawabnya, sehingga masyarakat tidak merasakan azas dan manfaat dari CSR tersebut,” Kata Kades.

Dirinya pun menyebutkan, jika diwilayah desa teluk Leban ada dua perusahaan yang tidak taat CSR.

“Ada dua Perusahaan, yaitu PT. CMM dan PT. Secona. Kedua perusahaan ini jauh dari kata program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” Sebut Ade Saputra.

Lanjut Ade, ia pun berharap agar perusahaan setempat memenuhi kewajibannya terhadap lingkungan sosialnya.

“Masyarakat sudah pintar sekarang, ini bukan lagi zaman pembodohan. Ayo kepada tiap-tiap perusahaan kita sinergi dalam membangun negeri dan mewujudkan Batanghari Tangguh,” Tuturnya .

Ade menambahkan bahwa Desa Teluk Leban ini merupakan desa mandiri yang ditunjuk langsung oleh kementerian.

“Tentunya ini beban dan tanggung jawab yang besar bagi saya selaku kepala desa,” Tambahnya.

“Pemerintah Desa bersama masyarakat inginnya pihak perusahaan hadir kedesa untuk mensosialisasikan tentang CSR. Kami pemerintah desa sudah dua kali menyurati pihak perusahaan tapi tidak ada tanggapan,” Tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Kacabjari Muara Tembesi M. Lukber Liantama, SH., MH mengatakan, akan mendata perusahaan-perusahaan yang ada dan melihat desa mana saja yang masuk ke dalam zona prioritas dari perusahaan.

“Kami akan mencoba mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjalankan amanah pemerintah dalam hal ini seperti contoh PT. Tambang Bukit Tambi,” Kata Kacabjari Muara Tembesi.

Hingga berita ini dirilis, awak media mengkonfirmasi kepada pihak perusahaan. (Red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Oknum Kades di Batanghari, Diduga Melukai Perasaan BPD

Daerah

Pemilihan Ketua Pemuda Tanjung Sari Diminta Pilih Ulang, Dinilai Banyak Kejanggalan

Tanjab Barat

Proyek Pembangunan di Desa Sungai Rotan, Diduga Tidak Ada Pengawasan

Daerah

Hebat! Warga Bukit Harapan Sp 4 Swadaya di Aset Pemkab Tanjabbar

Daerah

Bupati Batanghari Melakukan Penandatangan Kesepakatan Bersama Dengan Pemkab Dharmasraya

Daerah

Polres Tanjab Barat dan Tujuh Polsek Jajaran Terima Penitipan Kendaraan Motor dan Mobil

Batanghari

Wildan Ketua Karang Taruna Batanghari Sulap Jalan Desa Malapari Yang Rusak Parah

Batanghari

PT Tambang Bukit Tambi Salurkan CSR, Pj Kades Padang Kelapo Apresiasi Perusahaan