Dua Sepeda Motor Terlibat Laka Lantas, 1 Orang Meninggal Dunia Warga Mersam Minta Keadilan Terkait Pencemaran Nama Baik Sambut Pilkada Serentak 2024,JOIN DPD Batang Hari Ajak Masyarakat Tolak Berita HOAKS. Miris.!!!,Pembangunan Ruang Labor Komputer SDN 195/1 Tebing Jaya ll Diduga Dikerjakan Asal Jadi Rapat Pleno pengurus (RPP) SWI Propinsi Jambi Hari Ini Digelar DiHotel Aston Jambi

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 13:44 WIB

DPRD Batang Hari Minta Dinas Disbunak Buat Program Antisipasi Penyakit Menular

Batanghari, kabarseputarjambi.id -Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari terhadap Dinas Perkebunan, Peternakan (Disbunak) kemudian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP), saat rapat paripurna tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batanghari Tahun Anggaran 2023, Rabu, (17/04/2024).

Disampaikan DPRD Kabupaten Batanghari melalui Marjani, melalui Disbunak DPRD Kabupaten Batanghari mendorong pemerintah daerah untuk membuat program yang dapat mengantisipasi penyebaran penyakit penular pada hewan ternak.

“Disamping penyediaan obat-obatan dan vitamin juga perlu diperhatikan asupan makanan hewan ternak, khususnya pada musim hujan kemarau dan musim banjir,” kata Marjani.

Kemudian disebutkan Marjani, DPRD Kabupaten Batanghari mengapresiasi dan mendukung penyaluran bibit kelapa sawit dan bibit kelapa hibryda kepada masyarakat dengan harapan agar produksi komunikasi ini dapat terus meningkat, apabila bibit yang diberikan memiliki kualitas yang baik.

“Akan tetapi target salur untuk bibit kelapa sawit pada tahun 2023 sebanyak 60 ribu bibit kelapa sawit, belum terlaksana secara maksimal. Untuk itu DPRD Kabupaten Batanghari merekomendasikan agar program ini dievaluasi secara menyeluruh dari perencanaan dan kendala-kendala yang dihadapi agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu rekomendasi bagi Dinas PPP, DPRD Kabupaten Batanghari mengharapkan agar pemerintah daerah secara khusus memperhatikan kebutuhan akan bibit padi bagi petani. Tidak hanya tentang kualitas dan kuantitas akan lebih juga berkenaan dengan waktu penyeluruh bibit padi jangan sampai melawati masa tanam.

“Sebagaimana disampaikan dalam rapat dengar pendapat persama Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan bahwa, bantuan bibit padi baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat seringkali datang ketika masa tanam sudah berlalu. Koordinasi hal ini dengan baik, sehingga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan jadwal masa tanam,” ujarnya.

BERITA TERKAIT  Escape to the Caribbean for Stress-Free Holidays

DPRD Kabupaten Batanghari mendorong agar pemerintah daerah, lebih memperhatikan kondisi sarana dan prasarana pendukung pertanian pada umumnya di Kabupaten Batanghari, seperti pembangunan rehab pintu air.

“Contoh di Sungai Ale Desa Pasar Terusan, kemudian juga di Sungai Lais Desa Malapari juga tidak berfungsi dengan baik. Khususnya desa Pasar Terusan sangat membutuhkan pintu air yang memadai, dengan harapan dapat memaksimalkan hasil pertanian,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Varial Adhi Putra Dilantik Gubernur Al Haris Sebagai Pj Bupati Tebo

Batanghari

Jelang GSI 2024, Atlet Sepak Bola SMPN 9 Mulai Persiapan Latihan

Batanghari

Pemdes Padang Kelapo Menggelar Musdes RPJMDes

Batanghari

Waka Komisi III DPRD Batang Hari Apresiasi Putri Asal Batang Hari Lulus Seleksi Paskibraka Nasional

Batanghari

PT ASSB Caritas Menyerahkan Bantuan Program PPM Kepada Siswa Beprestasi SDN 84/1 Koto Boyo

Batanghari

Waka I DPRD Batang Hari Ingatkan Masyarakat Bijak Bermedia Sosial Jelang Pilkada

Batanghari

Desa Sungai Puar Raih Juara 1 Lomba Kreasi di HUT Kecamatan Mersam Ke-66

Daerah

Bersama Satlantas Jajaran, Ditlantas Polda Jambi Gelar Pelatihan Alat Uji Kebisingan Knalpot Kendaraan Bermotor