Dugaan Mark Up Keuangan Desa Pematang Balam,Mulai Mencuat. Pemkab Batanghari Hari Sambut Kedatangan 196 Orang Jamaah Haji Pengelolaan Dana Desa Sungai Papauh Diduga Sarat Dikorupsi Pembunuh Istri Buron Kurang Lebih Satu Tahun,Berhasil Di Door Polisi Mawardi,Kades Taman Raja Bantah Lakukan Pungli PTSL

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 13:44 WIB

DPRD Batang Hari Minta Dinas Disbunak Buat Program Antisipasi Penyakit Menular

Batanghari, kabarseputarjambi.id -Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari terhadap Dinas Perkebunan, Peternakan (Disbunak) kemudian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP), saat rapat paripurna tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batanghari Tahun Anggaran 2023, Rabu, (17/04/2024).

Disampaikan DPRD Kabupaten Batanghari melalui Marjani, melalui Disbunak DPRD Kabupaten Batanghari mendorong pemerintah daerah untuk membuat program yang dapat mengantisipasi penyebaran penyakit penular pada hewan ternak.

“Disamping penyediaan obat-obatan dan vitamin juga perlu diperhatikan asupan makanan hewan ternak, khususnya pada musim hujan kemarau dan musim banjir,” kata Marjani.

Kemudian disebutkan Marjani, DPRD Kabupaten Batanghari mengapresiasi dan mendukung penyaluran bibit kelapa sawit dan bibit kelapa hibryda kepada masyarakat dengan harapan agar produksi komunikasi ini dapat terus meningkat, apabila bibit yang diberikan memiliki kualitas yang baik.

“Akan tetapi target salur untuk bibit kelapa sawit pada tahun 2023 sebanyak 60 ribu bibit kelapa sawit, belum terlaksana secara maksimal. Untuk itu DPRD Kabupaten Batanghari merekomendasikan agar program ini dievaluasi secara menyeluruh dari perencanaan dan kendala-kendala yang dihadapi agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu rekomendasi bagi Dinas PPP, DPRD Kabupaten Batanghari mengharapkan agar pemerintah daerah secara khusus memperhatikan kebutuhan akan bibit padi bagi petani. Tidak hanya tentang kualitas dan kuantitas akan lebih juga berkenaan dengan waktu penyeluruh bibit padi jangan sampai melawati masa tanam.

“Sebagaimana disampaikan dalam rapat dengar pendapat persama Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan bahwa, bantuan bibit padi baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat seringkali datang ketika masa tanam sudah berlalu. Koordinasi hal ini dengan baik, sehingga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan jadwal masa tanam,” ujarnya.

BERITA TERKAIT  Dimasa Kepemimpinan Lukber Liantama, Cabjari Muara Tembesi Kembali Laksanakan Restorative Justice

DPRD Kabupaten Batanghari mendorong agar pemerintah daerah, lebih memperhatikan kondisi sarana dan prasarana pendukung pertanian pada umumnya di Kabupaten Batanghari, seperti pembangunan rehab pintu air.

“Contoh di Sungai Ale Desa Pasar Terusan, kemudian juga di Sungai Lais Desa Malapari juga tidak berfungsi dengan baik. Khususnya desa Pasar Terusan sangat membutuhkan pintu air yang memadai, dengan harapan dapat memaksimalkan hasil pertanian,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Batanghari Melakukan Penandatangan Kesepakatan Bersama Dengan Pemkab Dharmasraya

Batanghari

Camat Marosebo Ulu Membuka Secara Resmi Open Turnamen Badminton PB Abiya Jaya

Batanghari

Bupati Fadhil Arief Kukuhkan Forum TJSLBU Kabupaten Batanghari Periode 2025 – 2030

Batanghari

Panwaslu Di Batang Hari Banta Keras Terhadap Pemberitaan Tudingan Oknum Panwaslu Terima Uang Sogokan Dari Caleg

Batanghari

Beragam Lomba Unik Meriahkan Idul Fitri di Bajubang Laut

Batanghari

Anggota DPRD Batang Hari Gelar Bimbingan Teknis Peningkatan Pengawasan

Daerah

PJS Kades Merlung Tinju Pintu Seraya Usir Dan Menantang Wartawan Berkelahi Usai Diajukan Pertanyaan

Batanghari

Koramil 415-02/Mersam Adakan Karya Bakti bersama SAD