Tiga Pelaku Penambangan Minyak Ilegal Dilimpahkan Ditreskrimsus Polda Jambi ke Kejaksaan Negeri Muara Bulian Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Bhayangkari 2025, Kapolda Jambi : 2.300 Paket Sembako Disalurkan  SMK Negeri 5 Tanjung Jabung Barat Diduga Lakukan Pungutan Biaya Rp 70.000 kepada Siswa DPRD Batanghari Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati T.A 2024 Ketua DPRD Batanghari Ikut Serahkan Bonus MTQ Ke- 53 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

Home / Batanghari / Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 13:44 WIB

DPRD Batang Hari Minta Dinas Disbunak Buat Program Antisipasi Penyakit Menular

Batanghari, kabarseputarjambi.id -Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari terhadap Dinas Perkebunan, Peternakan (Disbunak) kemudian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP), saat rapat paripurna tentang penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batanghari Tahun Anggaran 2023, Rabu, (17/04/2024).

Disampaikan DPRD Kabupaten Batanghari melalui Marjani, melalui Disbunak DPRD Kabupaten Batanghari mendorong pemerintah daerah untuk membuat program yang dapat mengantisipasi penyebaran penyakit penular pada hewan ternak.

“Disamping penyediaan obat-obatan dan vitamin juga perlu diperhatikan asupan makanan hewan ternak, khususnya pada musim hujan kemarau dan musim banjir,” kata Marjani.

Kemudian disebutkan Marjani, DPRD Kabupaten Batanghari mengapresiasi dan mendukung penyaluran bibit kelapa sawit dan bibit kelapa hibryda kepada masyarakat dengan harapan agar produksi komunikasi ini dapat terus meningkat, apabila bibit yang diberikan memiliki kualitas yang baik.

“Akan tetapi target salur untuk bibit kelapa sawit pada tahun 2023 sebanyak 60 ribu bibit kelapa sawit, belum terlaksana secara maksimal. Untuk itu DPRD Kabupaten Batanghari merekomendasikan agar program ini dievaluasi secara menyeluruh dari perencanaan dan kendala-kendala yang dihadapi agar program ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu rekomendasi bagi Dinas PPP, DPRD Kabupaten Batanghari mengharapkan agar pemerintah daerah secara khusus memperhatikan kebutuhan akan bibit padi bagi petani. Tidak hanya tentang kualitas dan kuantitas akan lebih juga berkenaan dengan waktu penyeluruh bibit padi jangan sampai melawati masa tanam.

“Sebagaimana disampaikan dalam rapat dengar pendapat persama Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan bahwa, bantuan bibit padi baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat seringkali datang ketika masa tanam sudah berlalu. Koordinasi hal ini dengan baik, sehingga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan jadwal masa tanam,” ujarnya.

BERITA TERKAIT  DPW APRI Jambi Resmi Dilantik, 127 Titik Emas Akan Diperjuangkan Untuk Masyarakat Jambi

DPRD Kabupaten Batanghari mendorong agar pemerintah daerah, lebih memperhatikan kondisi sarana dan prasarana pendukung pertanian pada umumnya di Kabupaten Batanghari, seperti pembangunan rehab pintu air.

“Contoh di Sungai Ale Desa Pasar Terusan, kemudian juga di Sungai Lais Desa Malapari juga tidak berfungsi dengan baik. Khususnya desa Pasar Terusan sangat membutuhkan pintu air yang memadai, dengan harapan dapat memaksimalkan hasil pertanian,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Lukber Liantama Kacabjari Muara Tembesi Dorong Perusahaan Laksanakan Kegiatan CSR

Daerah

Gawat! Merasa Diabaikan Pemkab Tanjab Barat, Kelompok Tani Mandiri Akan Gelar Aksi Demo Besar-Besaran

Batanghari

Sering Membuat Resah Warga, Unit Reskrim Polsek Mersam Berhasil Amankan Pelaku

Daerah

Bupati Batang Hari Serahkan Sertifikat PTSL, Beasiswa Dan Reword Purna Bakti Guru Di Kecamatan Maro Sebo Ulu

Batanghari

Camat Marosebo Ulu Membuka Secara Resmi Open Turnamen Badminton PB Abiya Jaya

Batanghari

Ditengah Kesibukannya, M. Jaafar Waka DPRD Batanghari Hadiri Pembukaan MTQ Ke 52 Kecamatan Mersam

Batanghari

DPRD Batang Hari Ingatkan Dinas Kominfo Tingkatkan Kemampuan SDM

Batanghari

Koramil 415-02/Mersam Adakan Karya Bakti bersama SAD