KABARSEPUTARJAMBI.ID, JAMBI – Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPW APRI) Provinsi Jambi resmi dilantik oleh Ketua DPP APRI, Ir. Gatot Suharto di aula rumah dinas Gubernur Jambi, pada Senin (9/1/2023).
Ketua DPW APRI Provinsi Jambi Hamdi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang menghadiri acara pelantikan DPW APRI Jambi.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada bapak Ketum yang telah melantik kami semoga amanah ini dapat kami tanggungjawabi dengan baik,” kata Ketua DPW APRI Jambi Hamdi.
Dia juga mengajak kepada seluruh undangan untuk menghadiri acara FGD, hal itu demi menyamakan visi misi terkait tambang rakyat di wilayah provinsi Jambi.
Hamdi juga mengungkap bahwa berdasarkan SK Menteri ESDM yang terbit belakangan, diketahui terdapat 127 titik emas di wilayah Provinsi Jambi. Dengan segala potensi tersebut, ia pun berharap agar kedepan Pemerintah daerah bisa bersinergi dengan APRI untuk mengembangakan tambang rakyat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP APRI Gatot Sugiharto dalam kesempatannya juga mengucap syukur atas pelantikan Pengurus DPW APRI Provinsi Jambi. Tak lupa Gatot juga menegaskan beberapa hal kepada sejumlah pengurus DPW APRI Jambi yang baru dilantik. Salah satunya Gatot menegaskan bahwa APRI adalah mitra pemerintah.
“Kita ini mitra pemerintah, APRI tidak ingin ribut ya, jadi kita ini mitra pemerintah,” kata Ketum DPP APRI Gatot Suguharto.
Menurut Gatot, adapun pekerjaan rumah terbesar kedepan adalah melakukan konsolidasi kepada seluruh penambang rakyat. Tak hanya emas tapi seluruh potensi pertambangan yang ada. Sehingga nantinya ketika berbicara dengan APRI sudah datang dengan data.
“Bukan hanya emas, ada minyak semua harus kita upayakan. Regulasi memang belum semua klir tapi dengan angka kita bisa mendesak pemerintah. Kalau kita penambang itu bersatu terorganisir, saya yakin singa-singa akan sudah menerkam,” Ujar Gatot.
Sementara itu, Ariansyah mewakili Gubernur Jambi berharap agar APRI kedepan dapat membina para anggotanya. Dalam sambutannya, dia juga membenarkan bahwa terdapat setidaknya 127 titik WPR yang harus diperjuangkan menjadi IPR di Provinsi Jambi.
“Semoga kedepan APRI dapat membina dengan baik anggota-anggotanya. Menambang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. (Red)