Jambi – Oknum Masyarakat Mengaku TNI yang kawal BBM Ilegal bermarga Hutabarat diamankan oleh intel kodim 0415/Jambi ternyata TNI gadungan yang hanya kepentingan bisnis ilegalnya, mengaku-ngaku anggota dari kodim Jambi, sehingga hal ini dapat diklasifikasikan dari beberapa pemberitaan sebelumnya bahwa Hutabarat bukanlah Anggota TNI atau kesatuan manapun akan tetapi oknum masyarakat tersebut bernama Gonop Hasudungan Hutabarat (38) yang beralamat alamat di Jl. Lingkar Barat RT 13 Kel. Simpang Rimbo Kec. Alam Barajo Kota Jambi dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta (SOPIR TRUCK) Selasa,21/05/2024.
Kejadiannya berawal adanya Sebuah Kendaran Truk Coldisel bermuatan puluhan jiregen diduga BBM Ilegal dari Arah Jambi yang melintas di jalan lintas timur kabupaten pelalawan, usut punya usut mobil berwarna Kuning dengan Plat Nomor Polisi BM 9820 KB diduga milik masyarakat yang pengakuannya berdinas di kodim Jambi mengangkut BBM Ilegal,Rabu,15/05/2024.
Setelah Personil Intel kodim Jambi mengamankan oknum bernama Gonop Hasudungan Hutabarat, ternyata Hutabarat bukanlah oknum TNI yang bertugas di kodim 0415/Jambi, dan atau dari kesatuan lainnya melainkan hanya ngaku-ngaku alias gadungan, informasi ini dapat diklarifikasikan berdasarkan adanya personil intel kodim Jambi menghubungi redaksi media ini.
Oknum masyarakat atas nama Hutabarat yang awalnya mengaku-ngaku TNI, setelah diamankan di kodim Jambi, melalui chattingan WhatsApp meminta maaf kepada media online polhukrim.com.
Pimpinan Redaksi media online polhukrim.com berdasarkan informasi tersebut melakukan pemberitaan klarifikasi bahwa berita yang berjudul “BBM Ilegal Diduga Dikawal Oknum TNI Kodim Jambi Bermarga Hutabarat, Diduga Kuat Oknum APH Terima Upeti ” ternyata tidak benar, tetapi TNI gadungan yang hanya mengaku-ngaku.
Dandim Jambi menghimbau masyarakat agar waspada dengan oknum-oknum yang mengaku-ngaku anggota TNI apa lagi dalam hal melindungi kejahatan yang bersifat ilegal.
Dan Resmi berita sebelumnya di klarifikasi bahwa tidak ada satupun oknum anggota kodim 0415/Jambi atau kesatuan lainnya terlibat dalam hal penyaluran BBM yang diduga ilegal yang diprakarsai oleh oknum bermarga Hutabarat.