Diduga Kades Terjun Gajah Suap Wartawan Dalam Kegiatan PTSL Mapolres Tanjab Barat Rayakan Idul Adha, Potong 11 Ekor Hewan Qurban Wakil Bupati Bakhtiar Beserta Keluarga Ikuti Sholat Ied Adha di Masjid Al Barokah Teratai, Muara Bulian Bupati Fadhil Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden di Masjid Jami Baiturrahim Pasar Terusan Bupati Fadhil Beserta Keluarga Sholat Idul Adha 1446 H di Masjid Miftahul Hudal Muara Bulian

Home / Hukum & Kriminal

Selasa, 11 Juni 2024 - 18:10 WIB

Pembangunan Kolam Ikan Ketahanan Pangan Tidak Melibatkan TPK

BATANGHARI – Penggunaan Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan dalam rangka pemulihan ekonomi di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari diduga tidak berjalan dengan baik.

Program ini, yang seharusnya mensejahterakan masyarakat dan menggerakkan perekonomian Desa, diduga kuat mengalami penyimpangan, untuk kepentingan pribadi oknum bendahara Desa.

Selain itu, Pembangunan Kolam Ikan Ketahanan pangan tersebut di kelola oleh pihak ketiga.

Pembangunan Kolam Ikan yang menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2024 di RT 09 tersebut berjumlah Rp. 183.578.580 untuk program ketahanan pangan.

Kegiatan yang dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) itu sebanyak 10 kolam dengan membudidaya ikan Nila.

Namun, sangat disayangkan, dalam hal ini Tim Pelaksana Kegiatan tidak dilibatkan pada program ketahanan pangan ini, Selasa (11/06/2024).

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Kamal saat dikonfirmasi menyampaikan jika dirinya tidak dilibatkan dalam kegiatan pembangunan kolam ikan dalam program ketahanan pangan itu.

“Saya tidak tahu kegiatan ketahanan pangan tersebut, saya cuma atas nama saja TPK. Untuk semua urusan bukan ke saya,” Sebutnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa mulai dari awal pekerjaan dirinya tidak terlibat apa-apa.

“Untuk pembelian material pembangunan kolam juga saya tidak tahu menahu karena saya tidak dilibatkan,” Ujarnya dengan nada kecewa.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota kelompok saat dijumpai dilokasi, dia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak pernah dipantau oleh Tim Pelaksana Kegiatan.

“Mulai dari awal hingga selesai Kegiatan Pembangunan ini, tidak ada terlihat tim pelaksana kegiatan, mungkin nunggu selesai baru serah terima dengan Ketua TPK,” Sebutnya.

Dia menjelaskan, keberadaan tim pelaksana kegiatan tidak dilibatkan karena materialnya sudah disiapkan oleh bendahara Desa.

“Jika kami ada keperluan, kami minta kebutuhan material sama bendahara, apapun kekurangan kami dengan bendahara lah. bendahara lah yang mengawasi pekerjaan ini,” Ucapnya.

BERITA TERKAIT  Diduga Kuat Tambang Batubara Ilegal Beroperasi, Masyarakat Tanjung Jabung Barat Was-was

Selain itu, pekerjaan tersebut diduga dikelola oleh pihak ketiga pada pembangunan kolam ikan sebanyak 10 kolam.

“Pembuatan kolam ikan dikerjakan oleh orang Bulian, kami disini cuma terima lah jadi,” Tuturnya.

Sementara, pihak ke tiga yang mengerjakan pekerjaan tersebut Yanto menuturkan jika mereka bekerja hanya 4 orang dengan sistem harian.

“Kami pekerja dari Bulian, datang kesini berulang bang dengan gaji harian Rp 100.000, yang bayar gaji kami orang Bulian bang,” Tutur Yanto saat dikonfirmasi.

Terpisah, Bendahara Desa Tebing Tinggi saat dijumpai di lokasi menyebutkan, jika ketua TPK memang belum ada melihat lokasi kegiatan pembangunan.

“Dia waktu di pelatihan kagek baru datang, yang jelas dia siap terima,” Sebutnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Koperasi Ketam Putih Diduga Menggelapkan Dana PPKM 20% Dari Perusahaan Rudi Agung.

Daerah

Lakukan Kecurangan dengan Gunakan Banyak Barcode di SPBU, Ditreskrimsus Polda Jambi Amankan Sopir TrukĀ 

Daerah

Galian Batu Milik Perusahaan PT. Bukit Kausar Menuai Sorotan Publik.

Batanghari

Waduh! Akibat Aktivitas Galian C Di Batang Hari Rumah Warga Hampir Amblas

Batanghari

Patroli Hunting, Ditlantas Polda Jambi Tindak Kendaraan Angkutan Batu bara Tak Ikuti Aturan

Daerah

Komitmen Kapolda Jambi Dalam Melindungi Rakyat Kecil, Ditreskrimsus Polda Jambi Ungkap Pengoplosan Gas Subsidi Secara Ilegal

Batanghari

Oknum Pembina Pramuka Cabuli 9 Siswi Diringkus Polres Batanghari

Hukum & Kriminal

Akibat Main Hakim Sendiri, Puluhan Pemuda Desa Pulau Pauh Ancam Bikin Persoalan Kepada Karyawan Afdeling lll PTPN6 Bukit Kausar