JAMBI – Dugaan adanya penyelewengan Keuangan Desa Patang Balam yang bersumber Dari Dana Desa ,Alokasi Dana Desa,Bagi Hasil Pajak,Bantuan Pemerintah Propinsi Jambi serta Pendapatan Asli Desa dari Tahun 2023- 2025 tampaknya menjadi sorotan warga.
Mulai dari tidak Transparan dalam pengelolaan Keuangan Desa,warga tak dilibatkan dalam perencanaan pembangunan sehingga keputusan yang diambil tak sesuai secara skala Prioritas Pembangunan yang di butuhkan.
Pemerintah Desa pokus hanya pada Pembangunan Jalan Rabat Beton yang dinilai warga terjadi penyelewengan Anggaran yang cukup Pantastis,sebab beberapa titik pembangunan jalan Rabat Beton tak mengindahkan Kualitas,serta Kuantitas padahal jika mengacu Pada RAB Sudah Standar SNI.
Modus yang dilakukan berupa tingginya Harga satuan Barang,penggunaan Material yang dimanipulasi jika didalam RAB dibutuhkan Semen sebanyak 100 sak paling yang digunakan 70 Sak sehingga pembangunan rentan mengalami kerusakan.
Salah satu warga Inisial S menyampaikan pengelolaan Keuangan Desa Pematang Balam tak sesuai anjuran Pemerintah yang transparan dan warga harus dilibatkan secara aktif agar program Ini berjalan dengan sukses dan memilki asas mampaat,” Warga Paling juga diajak saat Musrembang Desa ,kalau masalah Keuangan warga tak pernah dilibatkan ,berapa pendapatan alokasinya kemana saja.?” Ujarnya.
Lanjutnya lagi,dengan tidak Transparan dalam mengelola Keuangan Desa sehingga warga menduga ada Itikad jahat berupa penyelewengan Anggaran,” warga menduga ada indikasi. Korupsi Keuangan Desa ,” Ucapnya lagi
Dibeberkannya, beberapa Pembangunan jalan Rabat Beton yang dibagun megunakan Dana Desa dimana hanya beberapa Bulan sudah mengalami kerusakan lantaran adanya Mark Up Barang, dimana kebutuhan yang terangkum dalam RAB tak sesuai dengan penggunaannya,” lihat sajabang pada Tahun ini pembangunan Jalan Rabat Beton yang berada di poros Desa RT 03 yang menghabiskan Dana Desa sebesar 93.615.000 dengan Volume 65 meter,lebar 4,5 Meter,ketebalan 0,20 inci.yang baru dibangun beberapa bulan sudah hancur,Terangnya.
Ia berharap Instansi terkait dalam hal ini BPK dan Inspektorat lebih Akurat dalam mengaudit keuangan Desa pematang balam,” inspektorat dan BPK secepatnya Audit keuangan Desa pematang Balam, Saya menyakini ada Indikasi Korupsi” Katanya.
Sementara Kades Pematang Balam H Solli belum bisa dikompirmasi lantaran sedang tidak berada dikantor Desa,begitu juga sebaliknya saat dijumpai dikediamanyajuga tak berada di tempat,hingga berita ini diterbitkan.
( Yogi kardila )