JAMBI – Terkait adanya Dugaan Korupsi Dana Desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Muntialo,Kecamatan Betara,Kabupaten Tanjab Barat,Warga minta Aparat Penegak Hukum lakukan Tindakan terutama terkait Pengelolaan Keuangan Desa serta Adanya Mark Up Anggaran Sub Bidang Pembangunan, warga menduga M.Nasir selaku Kepala Desa memanipulasi Rancangan Anggaran Belanja ( RAB ) terutama dalam hal penggunaan Material yang tak sinkron , dimana Jika didalam RAB membutuhkan Semen sebanyak 150 sak, akan tetapi digunakan sebanyak 100 sak hal ini terbukti beberapa banggunan pisik sudah mengalami kerusakan,padahal jika mengacu pada RAB tentu Mutu,Kualitas,Kuantitas akan kokoh, ditambah lagi Harga Satuan Barang yang tercantum dalam RAB terlalu Tinggi sehingga menguntungkan Pribadi Kades.
Salah satu warga yang berinisial M menyampaikan Dalam hal pengelolaan Keuangan Desa,Kades tak Transparan serta menyampingkan keterlibatan warga, padahal jika mengacu pada Program. swakelola tentu ini suatu kesalahan, dan disinyalir Kades mempunyai itikad Jahat dalam mengelola Keuangan Desa,” Warga hanya dijadikan sebagai Tameng dalam Program Swakelola ini apalagi terkait masalah Keuangan,sama sekali tak dilibatkan ?*Ungkapnya.
Lanjutnya lagi , M.Nasir selaku Kades sangat diktator jika warga yang mengkritik dan Memberikan saran dianggap orang yang menghambat Pembangunan Desa,hala ini dilakukannya aga tak ada pengawasan dari warga sehingga warga apatis terhadap terhadap pembangunan yang ada ,” warga tak terlibat lantaran tak dilibatkan jika warga member masukan dianggap menghambat Pembangunan Desa, padahal ini semua Modus ” Ucapnya yakin.
Seperti Pengerasan Jalan di RT 06 yang mengunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 menjadi sorotan warga lantaran Anggaran yang begitu besar akan tetapi hasilnya tak maksimal ,” Warga menyakini ada Mark Up dalam pengerasan jalan di R 06″ Terangnya.
Terpisah Kades Muntialo,M.Nasir saat dihubungi Lewat Via What’s App menyampaikan jika pengerasan jalan d RT 06 sudah sesuai Spek namun saat ditanya berapa Volume dan Anggaran,beliau menyatakan lupa dan terkesan meutupi hal tersebut,” asudah sesuai Spek kerja, Masalah Anggaran dan Volume saya lupa, ” Katanya menutup Percakapan.
Warga Desa Muntialo,Meminta Aparat penegak Hukum Mengaudit Keuangan Desa Muntialo selama dijabat M.Nasir terutama yang berkaitan adanya Manipulasi Anggaran Pada RAB setiap pembangunan,” Warga minta APH bertindak dan melakukan Audit Keuangan karena sejauh ini dianggap telah merugikan keuangan Desa”,Tutupnya.
(Yogi kardila)