Fadhil Arief Hadari Tanam Serentak Padi Sawah Se-provinsi Jambi Dit Binmas Polda Jambi Gelar Penyuluhan Kamtibmas di SMP Islam Al-Falah, Tekan Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba Dirlantas Polda Jambi Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Penipuan Berkedok SIM Online Heboh!! Beredar Kabar Pengasuh Ponpes Daarul Islah Notabene Ketua MUI Tungkal Ulu Lecehkan Santrinya Dugaan Ketidaktransparanan Penggunaan Dana BOS di SD Negeri 175 Tanjung Jabung Barat: Sebuah Celah Korupsi yang Perlu Diperhatikan

Home / Daerah / Seputar Jambi / Tanjab Barat

Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:05 WIB

Pasca Menang di PTUN Jambi Kelompok masyarakat Tebing Tinggi Tetap Was-was

TANJABBAR – Puluhan masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi berharap dapat berkebun dengan tenang pasca keputusan PTUN Jambi.

Sebelumnya kelompok masyarakat pekebun ini merasa tidak nyaman atas pengklaiman lahan kebun sawit mereka oleh seseorang berinisial “S”.

Tidak tanggung-tangung pengklaiman lahan kebun tersebut S diduga menggunakan alat berat jenis eksavator untuk membuat parit mengelilingi kebun masyarakat tersebut.

Tidak hanya sebatas itu, S juga menggugat sejumlah sertifikat masyarakat atas lahan kebun sawit tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi.

Singkatnya, gugatan tersebut kandas dalam putusan nomor 2/G/2024/PTUN.JBI

Meskipun demikian, para pekebun ini tetap merasa tidak nyaman. Menurutnya S melakukan banding dan pihaknya (kelompok masyarakat-red) meskipun memiliki sertifikat sah menurut hukum tetap saja merasa was-was.

Hal itu diungkap oleh beberapa perwakilan kelompok masyarakat Pekebun.

“Kami berharap, kami dapat berkebun dengan tenang dan menjalani hidup dengan damai tanpa ada persolan kebun kami lagi” ujar Kiswan saat ditemui dikediaman nya pada Kamis Malam (1/8/2024)

Menurut Kiswan, kelompok masyarakat memiliki tanah tersebut dengan sah dan hal tersebut terbukti dengan keputusan PTUN Jambi

“Kami memiliki lahan itu dengan sah, berawal dari membeli dan membersihkan lahan serta menanam sawit. Bahkan saya sampai tiga kali menanam sawit itu bang, karena sering dimakan musuhnya” imbuhnya

Sambung Kiswan “sampai sawit tumbuh besar dan menghasilkan, eh sekarang baru ada pengklaiman dari pihak lain” keluhnya

Senada dengan itu, warga lainnya bernama Wahyu turut berkeluh-kesah atas lahan kebun mereka dibuat parit oleh pihak S

“Kami terkejut, kebun kami di masukin alat berat dan membuat parit. Tentu saja kami tidak terima dan mencoba melakukan pencegahan” kata Wahyu

BERITA TERKAIT  Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Tembesi Tewaskan Dua Orang

Menurut Wahyu kejadian tersebut amat sangat membuang waktu dan melelahkan

“Bayangkan bang, kami kelompok masyarakat sampai membuat piket untuk menjaga kebun kami secara bergantian. Jika ada alat masuk, kami secara beramai-ramai masuk kekebun dan mencegah pembuatan parit kanal” ungkap nya

Meskipun masyarakat sudah berbuat sedemikian rupa untuk melakukan pencegahan tetap saja kebun mereka dibuatkan parit kanal

“Di saat kami lengah, mereka masuk menggunakan alat berat dan berhasil membuat parit kanal itu” tambah Wahyu dengan nada lirih

Selain Kisman dan Wahyu terdapat beberapa orang lainnya yang turut berkeluh-kesah dan mengkhawatirkan kebun mereka.

“Kami ini masyarakat biasa, dan orang itu (S-red) orang kaya tentu dalam hal ini kami sangat khawatir. Bahkan akibat memikirkan permasalahan ini sampai-sampai diantara kami ada yang jatuh sakit” sebut Poniman menambahkan

“Itu lah satu-satunya kebun milik kami dan itupun untuk biaya hidup. Oleh karena itu kami kepikiran” tambah Wagimin

Kelompok masyarakat pekebun ini berharap kepada pemerintah Republik Indonesia dapat melindungi dan membela hak-hak mereka.

“kami berharap kepada pemerintah Republik Indonesia dapat memberikan kenyamanan dan membela hak-hak kami” timpal Sarabi Ginting (red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Waduh! Akibat Aktivitas Galian C Di Batang Hari Rumah Warga Hampir Amblas

Batanghari

Berikan Ketegasan, Camat Marosebo Ulu Ismail : Kades Jangan Semena-mena 

Seputar Jambi

SMAN 7 Batanghari Memperingati HUT PGRI Ke-77

Daerah

DPRD Batang Hari Sambut Kunker Komisi II DPRD Lampung Selatan

Seputar Jambi

Bupati Fadhil Arief Buka Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Tingkat Kabupaten Batanghari

Batanghari

Pemkab Batanghari Gelar Acara Kenal Pamit Kapolres Batanghari

Daerah

Kapolsek Jambi Selatan Dengarkan Masukan Masyarakat pada Jumat Curhat

Batanghari

Hasil Pilkades, Berikut Daftar Nama Kades Pemenang di Marosebo Ulu