Kapolres Tanjab Barat akan Turunkan Tim Ke TKP Tampa Safety ,Pekerja PT DAS Meninggal Menganaskan,Minta Kapolres Tanjab Barat Usut Tuntas Tidak Terima Lahan nya Di serobot, Samsir laporkan AS Ke polres Batang hari Kapolresta Jambi Terima Audiensi Rektor Universitas Adiwangsa Jambi, Bahas Sinergi Pendidikan Dan Kepolisian Dugaan Adanya Indikasi Penyelewengan Keuangan Desa,Warga Desa Muntialo Minta Aparat Penegak Hukum Tindak TegasĀ 

Home / Daerah / Hukum & Kriminal / Seputar Jambi / Tanjab Barat

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:53 WIB

Kabid Dikdas Tak Bernyali Untuk Menindak Pelanggaran Yang Ada Di SMP N 1 Merlung, Pemda Tanjab Barat Wajib Ambil Tindakan

JAMBI – Terkait adanya pengadaan seragam sekolah di SMP Negeri 1 Merlung yang Dikeluhkan oleh sejumlah wali Murid terutama mahalnya harga satuan yang ditentukan Oleh Pihak sekolah serta sistem Pembayaran pun harus dilakukan Secara Tunai.bahkan Pihak sekolah secara terang-Terangan telah berani mengutip Uang dari Wali Murid sementara seragam belum ada.

Salah satu Wali Murid inisial R melalui Via telpon membenarkan membeli baju seragam sekolah yang telah ditentukan oleh Pihak sekolah bahkan pihak sekolah sendiri yang menentukan Harga dengan Jumlah 670.000 untuk Seragam Pramuka,Batik dan Olahraga,” Pihak sekolah sudah menentukan jenis Pakaian dan Harga Satuannya, selaku wali Murid kita terima saja,” Ucapnya.

Tambahnya lagi Pembayaran pembelian seragam juga melalui Salah satu Guru PNS berinisial M,lantaran belum ada Seragam diangsur sebesar 200.000 dan saat seragam telah tersedia baru dilakukan pelunasan,” kami bayar sama guru sekolah tak ada pedagang ataupun tukang jahit saat itu,” Tandasnya.

Hal serupa juga diungkapkan salah satu Ibu inisial I yang anaknya bersekolah di SMP paporit di Kecamatan Merlung ini, dia mengatakan sangat keberatan sekali Dengan harga yang telah ditentukan oleh pihak sekolah hanya saja selaku orang Tua ikut saja apa yang di kehendaki oleh Pihak sekolah,” Jika wali Murid sendiri yang beli ditoko mungkin bisa mencari yang lebih murah tapi pihak sekolah telah melakukan pengadaan seragam. Mungkin dengan alasan kesamaan,” Terang ibu berkulit Sawo Matang ini.

Terpisah Dinas Pendidikan Tanjab Barat melalui Kabid Dikdas,Triyono menyampaikan akan menindaklanjuti hal ini sebab sebelum penerimaan siswa baru,Dinas Pendidikan Tanjab Barat sudah mensosialisasikan perihal larangan pihak sekolah Pengadaan seragam sebab semua sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah maupun Kemendikbud agar ,” Kadisdik Tanjab Barat sudah mensosialisasikan agar pihak sekolah tak lakukan pengadaan seragam meskipun hal tersebut dilakukan harus berpedoman pada Permendikbud”katanya lewat Via SMS

BERITA TERKAIT  DPRD Batang Hari Ingatkan Dinas Kominfo Tingkatkan Kemampuan SDM

Ia pun degan spontan menyampaikan dengan pihak sekolah yang berani melanggar aturan tersebut,” Saya gerah nian jika ada kesel yang meyimpang,” Terangnya.

Namun sikap dan Pernyataan Kabid Dikdas diibaratkan seperti Anjing menggonggong Kapilah tetaplah berlalu.
Atau mungkin ada Skenario lain yang dimana harus bisa memainkan peran Masing-masing
Lantaran dugaan itu sangat tepat sebab Tindakan nyata sampai saat ini tak terwujud,Hanya sebuah ucapan bukan sebuah tindakan ,
Kadisdik Tanjab Barat harus lebih aktif dan terangsang jika terjadi pelanggaran yang dimana jikalamban maka Dampak kedepan bagi Reg Generasi dan Juga membiarkan Korupsi di Pendidikan terhadap Si Bumi serengkuh Dayung serentak ketujuan ini.

(Red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Melanggar Aturan,Batu Bara Dari Tebo Melenggang Melintas Di Maro Sebo Ulu

Daerah

Kepala Desa Suban Di Duga Melakukan Pungli Program PTSL Tahun 2022

Daerah

Kades Bukit Bakar Terancam Akan Dilaporkan Kepihak Hukum

Seputar Jambi

Meriahkan HUT Batanghari ke 74, Tim Futsal Marosebo Ulu VS Perkim Batanghari Berlangsung Seru

Seputar Jambi

KPU Batanghari Gelar Sosialisasi, Insan Pers Memiliki Peran Penting Dalam Proses Pemilu

Seputar Jambi

Diduga Tambang Batu Bara di Tebo Ilir Merusak Kesehatan dan Lingkungan

Batanghari

Bupati Batang Hari hadiri Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke 53 tingkat Kecamatan Mersam

Daerah

Truk Batubara Tonase Tinggi: Ancaman Maut Di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau