Bupati Fadhil Arief, Hadiri Musrembang RKPD Kabupaten Batang Hari Bupati Batanghari M Fadhil Arief Pimpin Apel Peringatan Hari Otonomi Daerah ke – XXVIII Sat Brimob Polda Jambi Kembali Laksanakan Jum’at Berkah Berbagi Nasi kotak Bupati Fadhil Arief Menggelar Acara Silaturahmi Bersama Wartawan/Pers Kabupaten Batanghari Bersama Satlantas Jajaran, Ditlantas Polda Jambi Gelar Pelatihan Alat Uji Kebisingan Knalpot Kendaraan Bermotor

Home / Seputar Jambi

Jumat, 2 Desember 2022 - 00:18 WIB

Awas Modus Penipuan Online Baru, Ngaku Kurir J&T Kirim File Apk Berbahaya!

KabarSeputarJambi.id – Kasus penipuan online berkembang pesat di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia. Pelaku memiliki berbagai modus penipuan online untuk menjerat korban dan menguras isi rekening mereka.

Baru-baru ini, netizen media sosial ramai membahas modus penipuan online baru yang dilancarkan via obrolan WhatsApp.

Pantau media ini dibeberapa grup WhatsApp mengunggah screenshot yang mengungkap modus baru pelaku penipuan online yang mengatasnamakan kurir J&T.

“Modus penipuan yang masih tergolong baru. Mereka kirimkan file yang belakngnya ada tulisan APK. Jangan diinstal itu karena bisa mencuri data, meretas data. Resi itu (harusnya) JPG/PDF bukan APK,” tulis beberapa unggahan, Kamis (1/12/2022).

Pelaku penipuan ini berpura-pura sebagai kurir ekspedisi yang hendak mengirim paket korban. Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai “Cek Resi” agar korban tak curiga.

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.

File APK jenis ini biasanya tak menampilkan permission untuk mengakses data tertentu karena telah disembunyikan saat instalasi.

Pelaku penipuan online diprediksi mengetahui nama dari korbannya melalui aplikasi Get Contact. Pelaku juga menargetkan korban secara acak berdasarkan data nomor WhatsApp yang mereka miliki.

Data nomor WhatsApp bisa diperoleh melalui berbagai cara seperti nomor WhatsApp yang dicantumkan di marketplace, sosial media, kontak dalam event, atau lainnya.

Jika kamu menemui modus penipuan online seperti ini, jangan pernah menginstal aplikasi yang dikirm oleh pelaku.

Kemudian, blokir dan laporkan nomor WhatsApp pelaku penipuan online. Jika kamu terlanjur menginstal aplikasi yang dikirim oleh pelaku, segera matikan data seluler dan WiFi dan uninstal aplikasi tersebut.

Jangan lupa untuk menghapus juga seluruh data aplikasi yang tersimpan. Setelah itu, restart hp kamu dengan cara seperti biasa.

BERITA TERKAIT  Pemulung di Sukabumi Menangis dan Pingsan di Pelukan Jendral Polisi Saat Diberi Kejutan Pulang Kampung dan Modal Usaha

Share :

Baca Juga

Seputar Jambi

Belasan Tahun Mengabdi, Guru Honorer di SDN 129/1 Simpang Rantau Gedang di Zolimi

Seputar Jambi

Dikabarkan Sekda Tanjabbar Alami kecelakaan

Seputar Jambi

Diduga Bawa Minyak Mentah Ilegal, Polda Jambi Amankan Mobil Tangki PT Jambi Tulo Pratama

Seputar Jambi

Adanya Program TNI Manunggal Masuk Desa, Wujudkan Mimpi Masyarakat Kembang Seri Baru

Seputar Jambi

Kunjungi Marosebo Ulu, Kapolres AKBP Bambang Purwanto : Pintu Terbuka Lebar Untuk Masyarakat Batanghari

Seputar Jambi

SMAN 7 Batanghari Memperingati HUT PGRI Ke-77

Batanghari

Penemuan Mayat Gantung Diri Hebohkan Warga Tembesi

Seputar Jambi

Camat Bajubang Sebut Pemain Ileggal Driling di Bungku Sulit Dihentikan