Tiga Pelaku Penambangan Minyak Ilegal Dilimpahkan Ditreskrimsus Polda Jambi ke Kejaksaan Negeri Muara Bulian Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Bhayangkari 2025, Kapolda Jambi : 2.300 Paket Sembako Disalurkan  SMK Negeri 5 Tanjung Jabung Barat Diduga Lakukan Pungutan Biaya Rp 70.000 kepada Siswa DPRD Batanghari Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati T.A 2024 Ketua DPRD Batanghari Ikut Serahkan Bonus MTQ Ke- 53 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024

Home / Batanghari / Daerah / Seputar Jambi

Selasa, 6 Agustus 2024 - 09:38 WIB

Abaikan UU KIP Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Serta Pekerjaan Asal Jadi

Batanghari, kabarseputarjambi.id – proyek Pembangunan drainase atau saluran air di jalan lintas Jambi – Muara Bungo tepatnya di Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Marosebo Ulu, kabupaten Batanghari Jambi, diduga proyek siluman.terkesan dikerjakan asal jadi dan amburadul terlihat tidak mengindahkan mutu dan kualitas, pembangunan DRAINASE tersebut dibangun tak memiliki papan informasi proyek.selasa (6/8/24)

Saat dikonfirmasi inisial AM, salah seorang pekerja proyek saat ditemui media ini, mengatakan bahwa pekerjaan proyek pembangunan drainase sudah berjalan beberapa Minggu.

“Kami disini baru bekerja dengan upah harian Rp. 100.000,-. Kami warga sinilah yang bekerja, kalau pengawasnya kami tidak tau, kami hanya tau sama bang bakar Sengkati karena dia yang memberikan kami pekerjaan ini. Jika proyek ini kami tidak tau pengawas dan proyek siapa,” Ujar Pekerja.

Jadi tanda tanya beberapa warga setempat yang sering lalu-lalang.Seperti diketahui, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Papan proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan proyek yang bersumber dari pemerintah ini.

Pasalnya sa’at media ini melakukan control sosial menanyakan kepada masyarakat setempat namun tidak satu orang pun dari masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pekerjaan tidak pernah melihat ada nya papan proyek atau papan transparansi yang terpasang di sekitar lokasi pekerjaan sehingga warga masyarakat belum mengetahui asal usul proyek tersebut. Apalagi, dalam pengerjaan proyek tersebut asal asalan.

BERITA TERKAIT  Tanamkan Kedisiplinan Pada Siswa, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura Berikan Pelatihan

Sementara warga setempat, mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum tahu persis tentang pembangunan drainase dan sumber dana nya dari mana dan nilai nominalnya berapa.

“Karena tidak adanya informasi, baik papan proyek yang terpasang dan siapa kontraktornya serta dari dinas apa, maka kami menduga bahwa proyek ini adalah proyek siluman dan terkesan asal jadi,” tandasnya.

Tidak hanya papan informasi, papan pemberitahuan jika ada pekerjaan pun tidak ada dilokasi bekerja. Serta para pekerja tidak memakai APD lengkap.

Sementara, hingga berita ini diterbitkan media ini masih berupaya menghubungi kontraktor Bakar.dan pihak-pihak terkait, guna mendapatkan informasi lebih lanjut

(Red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

PPTB Sudah Kerjakan Perbaikan Fender Jembatan Muaro Tembesi, Targetkan Agustus Rampung

Batanghari

Hasil Evaluasi Smart City Tahap II Kabupaten Batang Hari Tertinggi di Provinsi Jambi

Batanghari

Terpilih Secara Sah,Azwar Nahkodai JOIN Batang Hari

Seputar Jambi

SMAN 7 Batanghari Memperingati HUT PGRI Ke-77

Daerah

Warga Kecewa, Pembangunan Jalan Rabat Beton di Sungai Rengas Dikerjakan Asal Jadi

Daerah

Jum’at Curhat, Dirlantas Polda Jambi Ajak Masyarakat Tertib Lalu Lintas

Batanghari

Wakil Bupati Batanghari Resmi Membuka Acara HUT ke-66 Kecamatan Mersam

Daerah

Dirreskrimsus Polda Jambi Turun Langsung Cek Volume Minyaj Kita Kemasan Botol dan Pouch di PT KTN