KERINCI – Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten kerinci beberapa hari ini mengakibatkan jalan yang menghubungkan Sungai Renah, Kecamatan Kayu Aro, dengan wilayah di sekitarnya kini terputus.
Asanya terpatah oleh gorong-gorong yang hancur, membuat alur kehidupan warga tersendat. Di tengah duka masyarakat yang terlindungi, Bupati Kerinci, Monadi, hadir membawa harapan. Pada Kamis (13/04/25), ia menapaki jalanan yang kini tak lagi bisa dilalui kendaraan, ditemani oleh Kadis PUPR Kerinci, Maya Novefri, dan sejumlah pejabat terkait.
Sorot matanya tajam, menelusuri setiap kerusakan yang menghambat denyut nadi transportasi masyarakat. Di hadapannya, gorong-gorong yang hancur seakan menjadi simbol rapuhnya infrastruktur yang harus segera diamankan. Tanpa menunda waktu, Monadi memberikan perintah tegas kepada Dinas PUPR untuk segera bertindak.
“Kita tidak boleh membiarkan akses masyarakat terputus terlalu lama. Jalan ini merupakan jalur utama bagi warga untuk beraktivitas. Segera perbaiki jalan ini secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan,” tegas Monadi.
Maya Novefri yang ikut menyaksikan kondisi tersebut, mengangguk setuju. Baginya, tugas PUPR bukan sekedar memperbaiki jalan, tetapi juga mengembalikan harapan masyarakat.
“Kami akan segera menurunkan alat berat dan tim teknis untuk menangani kerusakan ini. Perintah Pak Bupati sudah jelas dan kami siap mengeksekusi agar akses ini segera normal kembali,” ujar Maya penuh komitmen.
Langkah kaki Monadi dan rombongan meninggalkan lokasi, namun semangat yang ia bawa tetap tinggal. Bersamaan dengan suara mesin alat berat yang segera dikerahkan, harapan baru bagi masyarakat Sungai Renah mulai menyala kembali