Kapolres Tanjab Barat akan Turunkan Tim Ke TKP Tampa Safety ,Pekerja PT DAS Meninggal Menganaskan,Minta Kapolres Tanjab Barat Usut Tuntas Tidak Terima Lahan nya Di serobot, Samsir laporkan AS Ke polres Batang hari Kapolresta Jambi Terima Audiensi Rektor Universitas Adiwangsa Jambi, Bahas Sinergi Pendidikan Dan Kepolisian Dugaan Adanya Indikasi Penyelewengan Keuangan Desa,Warga Desa Muntialo Minta Aparat Penegak Hukum Tindak TegasĀ 

Home / Daerah / Seputar Jambi / Tanjab Barat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:09 WIB

Dugaan Penyelewengan Keuangan Desa Pembatang Tembesu Mulai Mencuat,Warga Berharap APH Lakukan Auidt

KABARSEPUTARJAMBI.ID – Terkait dugaan adanya Penyelewengan Keuangan Desa Pematang Tembesu,Kecamatan Tungkal Ulu,Kabupaten Tanjab Barat,Tahun Anggaran 2023,2024dan 2025:warga berharap Aparatur Penegak Hukum mengcross chek dan Mengaudit Keuangan Desa terutama terkait Sub Bidang Pembangunan disinyalir adanya Mark Up Anggaran setiap Pembangunan fisik , mulai dari membengkaknya Harga Satuan Barang didalam RAB,serta adanya upaya mengurangi Mutu Kualitas banggunan seperti penggunaaan Material apabila didalam RAB membutuhkan Semen sebanyak 100 sak akan tetapi realitas dilapangan hanya digunakan sebanyak 60 sak.sehingga beberapa banggunan yang baru dikerjakan mengalami Kerusakan,serta Pendapatan Asli Desa (PAD) berupaa penarikan Retribusi dan bantuan dari beberapa pengusaha tak masuk dalam Kas Desa.

Salah satu warga Inisial H menyampaikan terkait Pengelolaan Keuangan Desa yang bersumber Dari DD,ADD,BHP,Bantuan Propinsi serta PAD dikelola tak Transparan bahkan semua dikoordinir oleh Kepala Desa dan Kroninya” Tidak Transparan dalam pengelolaan Keuangan Desa membuat warga merasa curiga adanya itikad jahat dari Kepala Desa ” ucapnya.

Lanjutnya lagi hal ini dibenarkan jika adanya Dugaan Korupsi Dana Desa ,beberapa Banggunan Fisik yang sudah dikerjakan sudah mengalami kerusakan,padahal Kebutuhan yang tertera di Dalam RAB sudah berpedoman dan Standar SNI,akan tetapi Kenyataan dilapangan adanya Modus disengaja untuk mengurangi mutu banggunan demi mendapatkan Keuntungan sebesar- besarnya,'”Kepala Desa dan kroninya memonopoli Anggaran dan Pekerjaan agar mereka bisa meraup keuntungan sebesar Mungkin, sehingga kualitas banggunan diabaikan,”Ucapnya lagi.

Hal serupa juga dibenarkan oleh warga Desa Lainnya bahkan ia menambahkan bahwa Program Yang dikucurkan Pemerintah bersifat swakelola dimana Masyarakat harus aktif dan terlibat secara langsung mulai Perencanaan sampai Pelaporan, sementara Kepala Desa hanya mengeluarkan Rekomendasi Belanja yang diusulkan oleh TPK atas Persetujuan Aparatur Pemerintah Desa lainnya,”Program Swakelola yang digelontorkan oleh Pemerintah tentu memilki Aturan Teknis dan Juknis agar Program ini bisa meningkatkan Perekonomian warga Desa,bukan sebaliknya semua dikoordinir Kepala Desa,” Terangnya mantap.

BERITA TERKAIT  Polres Batang Hari Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba Pada Pelajar SMPN 9

Beliau juga menyampaikan Dssa Pembatang Tembesu salah satu Dssa yang dikelilingi oleh perusahaan perkebunan sawit dan Beberapa dermaga yang dimilki oleh Pihak Swasta ” Bantuan dari pihak Dermaga setiap bulannya tak pernah dimasukan dalam Kas Desa yang seharusnya dijadikan PAD,”Ungkapnya.

Sementara Camat Tungkal Ulu,Nandaliza selaku Organisasi Perangkat Daerah yang memilki wewenang Monitoring dan Evaluasi.

Begitu juga sebaliknyaM.Nur Kades Pembatang Tembesu belum bisa dimintai keterangan terkait persoalan ini.hingg berita ini diterbitkan.

(Red)

Share :

Baca Juga

Batanghari

Oknum Panwaslu Di Batang Hari Tepis Isu Soal Upaya Suap dari Caleg

Batanghari

Bupati Batanghari Halal Bihalal Bersama Lembaga Adat Se-kabupaten Batanghari

Daerah

Bulan Suci Ramadhan, Babinsa Koramil 415-08/Danau Teluk Bagikan Sembako

Seputar Jambi

Diduga Bawa Minyak Mentah Ilegal, Polda Jambi Amankan Mobil Tangki PT Jambi Tulo Pratama

Daerah

DPRD Batang Hari Sambut Kunker Komisi II DPRD Lampung Selatan

Seputar Jambi

Kunjungan ke Mapolsek Mersam, Kapolres AKBP Bambang Purwanto : Jangan Takut-takut Untuk Melapor

Seputar Jambi

Messi Putra Thoiriza Top Scorer U-10 Liga Tropeo SSB Pratama

Daerah

Diduga Mafia Lahan Sulap Hutan Kawasan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit di Renah Mandaluh, Aktivis Akan Lapor ke Pihak Berwenang hingga Ke KPK RI