BATANGHARI – Warga resah atas longsornya tanah didekat pemukimannya yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan Galian C, karena dihawatirkan akan berdampak longsor ke bangunan rumahnya yang berada dipinggir sungai batang hari.
Diketahui warga galian C yang berlokasi di Desa Sengkati Baru RT 03 Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi merupakan pertambangan milik warga setempat Inisial BK yang bergerak dibidang usaha pertambangan Pasir dan Batu Kerikil juga terdapat ada beberapa karpet yang dipasang guna untuk menampung Emas, Senin (09/09/2024).
Menurut keterangan warga yang enggan namanya dituliskan dimedia ini mengatakan, Akibat Aktivitas Galian c menyebabkan tanah longsor pinggiran sungai Batang Hari yang tak jauh dari pemukiman warga dan sudah membuat keresahan masyarakat bukan saja mengecam pemukiman warga melainkan juga akan mengecam terhadap jalan nasional lintas Jambi-bungo dikarenakan posisi jalan yang sangat dekat dengan bibir Sungai Batang Hari, Kejadian longsor bukan untuk yang pertama kalinya melainkan untuk yang kedua kalinya terjadi.
“Kami sudah pernah melakukan mediasi secara kekeluargaan bang kepada pemilik tambang, namun mereka tetap bersih keras untuk melakukan pertambangan tersebut, dengan dalih pertambangan kami punya izin kami bebas untuk beraktivitas diwilayah sungai batang hari ini, kalau mau melapor laporkan saja saya tidak takut “ujar warga.
Sambungnya, “kejadian tersebut sudah pernah kami laporkan kepihak pemerintah desa secara lisan, namun hingga kini belum ada solusi terbaiknya.”ucap warga.
Tambahnya, “Saya berharap kepada pihak pemerintah terkait baik APH maupun pihak DLH kabupaten dan DLH provinsi untuk dapat mencari solusi terbaiknya karena itulah rumah dan harta benda satu-satunya yang kami miliki dihawatirkan ketika kami sedang tertidur pulas rumah kami akan amblas.”sebut warga dengan nada hawatir.
Terpisah media ini juga mengkonfirmasi Kepala Desa Setempat melalui via WhatsApp ia mengatakan.
“Laporan secara lisan ada tetapi tidak tersurat, Mako saya perintahkan kadus dan RT wilayah untuk madiasi dirumah saudara bakar.
Kalolah tersurat melaporkan ke pemerintah desa tentu saya secepatnya mempertemukan dalam madiasi dikantor desa.”kata Kades.
(Red)